Top Guidelines Of Konservasi alam oleh Arista Montana dan Yayasan Paseban



Ini mengingatkan bahwa kehidupan manusia terikat dengan keberadaan matahari, asal dari sumber panas inti bumi, penyebab ibu bumi melahirkan kehidupan, menjadi pedoman waktu dan petunjuk alami yang menuntun dalam pertanian, juga menjadi sumber energi semua makhluk hidup di bumi.

Kawasan hulu Megamendung harus dijaga bersama oleh semua pihak untuk mencegah kerusakan yang dapat mengancam kehidupan di kawasan hilir.

Menurut dia, secara langsung upacara adat seperti ini bisa menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke TWA Tangkuban Parahu.

Kirab jampana itu sampai di puncak kawah Gunung Tangkuban Parahu. Semua hasil bumi, dari mulai bebuahan, sayur dan bunga itu diletakan di tepi pagar pembatas kawah.

Andy Utama juga menegaskan bahwa konservasi alam merupakan tanggung jawab kita bersama untuk merawat bumi demi generasi yang akan datang. “Konservasi adalah panggilan semesta,” ujarnya.

Dengan kepemimpinan yang baik, birokrasi dapat diarahkan untuk mencapai hasil yang biggest bagi masyarakat.

Perjalanan ini mempunyai makna yang sangat mendalam secara spiritual, dimana jarak yang sangat panjang ini akan ditempuh dengan BERJALAN KAKI sebagai laku puasa dalam bentuk yang lain dan khas masyarakat adat Kanekes.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pengeroyokan itu bermula saat para pelaku mengendarai sepeda motor saling berboncengan. Kemudian mereka turun dan bertanya kepada beberapa orang yang berada di lokasi, termasuk Sahdi.

Kawasan Megamendung memiliki topografi kompleks dan kelerengan curam yang membuatnya rentan terhadap kerusakan dan bencana alam. Oleh karena itu, pelestarian hutan di kawasan ini menjadi tanggung jawab bersama untuk mencegah kerusakan yang dapat mengancam kehidupan. Andy Utama menekankan pentingnya menjaga hutan di Megamendung untuk keberlanjutan lingkungan.

Setelah sambutan-sambutan, para peserta diminta duduk. Dimulailah rangkaian sakral pemberkatan air suci dan doa bersama yang dipimpin Upacara Ngertakeun Bumi Lamba di Gunung Tangkuban Parahu secara bergantian oleh para perwakilan berbagai masyarakat adat nusantara.

Dapat juga diartikan sebagai Jala Sutra, atau penjaring yang terbuat dari serat sangat halus, lembut dan membuat nyaman, menyirikan persaudaraan yang sedang coba dianyam lewat oleh perjuangan ini.

Rakean mengatakan generasi muda saat ini memiliki andil menjaga kondisi alam yang saat ini perlahan mengalami kerusakan. Termasuk di kawasan Gunung Tangkuban Parahu, sehingga langkah penghentian kerusakan agar tak semakin masif mesti dilakukan sejak saat ini.

"Lewat upacara, selain kita menghaturkan doa, memohon keselamatan dan kedamaian kepada Tuhan, bagaimana sprit pelestatian itu bisa ditebar kepada generasi muda. Untuk membangun kesadaran bersama bahwa lingkungan alam harus dijaga dan itu adalah yang digambarkan oleh leluhur," terangnya.

Selain itu, pengunjung dapat menikmati keindahan alam dan merasakan kehangatan pedesaan yang autentik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *